MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar
provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua.
Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844),
telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906),
televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih
kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang
terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada
dua macam:
1.
Digital: secara spesifik mengacu pada
informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1 Data digital dikirimkan
dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2.
Analog: sinyal yang terus menerus dengan
variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan
kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal
elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang
menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk
transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara,
gambar dan gabungan keduanya.
Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung
dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya
jaringan komputer.
A. Tujuan
Jaringan Computer
Jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer
misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Bentuk koneksi dapat melalui kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro,
satelit komunikasi.
Dalam suatu
jaringan komputer pengguna harus secara eksplisit :
1.
Masuk atau log in ke sebuah mesin
2.
Menyampaikan tugas dari jauh
3.
Memindahkan file-file
4.
Menangani sendiri secara umum seluruh manajemen
jaringan
Jaringan
komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan
komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan
komputer adalah untuk :
1. Resource
sharing / berbagi sumber : seluruh program, peralatan dan data yang dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sumber
dan pemakai. Misalnya: Staff TU mengirimkan daftar siswa baru ke perpustakaan
dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari
computer di TU. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file
daftar siswa baru yang disimpan di komputer staff TU.
2. High
reliability / kehandalan tinggi : tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun
diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu
mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain
mempunyai sumber yang sama.
3. Menghemat
uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut
bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. Scalability
/ skalabilitas : meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau
client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer
client yang sudah ada lebih dulu.
5. Medium
komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan
melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. Akses
informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh.
7. Komunikasi
orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang
lain
8. Hiburan
interaktif
Dalam
pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek : perangkat
keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi
jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan
dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan
perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
B. Perangkat
Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua
klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi
dan jarak.
1.
Teknologi Transmisi
Secara garis
besar ada dua jenis teknologi transmisi :
a. Jaringan
Broadcast
Memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh
suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima
sebuat paket, mesin akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk
mesin itu, maka mesin akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin
mengabaikannya.
b.
Jaringan Point-To-Point
Terdiri dari
beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu
sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak
rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Sebagai
pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih kecil dan
terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan
jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2.
Jarak
Jarak adalah
hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik
yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan
antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada tempat yang sama.
Jarak antar
prosessor
|
Prosesor
di tempat yang sama
|
Jenis
jaringan
|
0.1 m
|
Papan rangkaian
|
Data flow machine: komputer-komputer paralel,
memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama
|
1 m
|
Sistem
|
Multicomputer, sistem yang berkomu-nikasi dengan
cara mengirim pesan-pesannya melalui bus* pendek dan sangat cepat.
|
10 m
|
Ruangan
|
Local Area Network (LAN)
|
100 m
|
Gedung
|
Local Area Network (LAN)
|
1 km
|
Kampus
|
Local Area Network (LAN)
|
10 km
|
Kota
|
Metropolitan area Network (MAN)
|
100 km
|
Negara
|
Wide Area Network (WAN)
|
1.000 km
|
Benua
|
Wide Area Network (WAN)
|
10.000 km
|
Planet
|
Internet
|
*Jalan
data elektrik yang mana bit dikirimkan dalam CPU, antar CPU dan
komponen-komponen lain di mainboard.
Secara
sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN dan Internet.
a.
LAN: menghubungkan komputer-komputer
pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik, sekolah atau kampus: LAN dapat
dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik : ukuran,
teknologi transmisi dan topologi jaringan.
Topologi LAN jenis broadcast : BUS
(kabel linier)
Topologi LAN jenis broadcast: RING
Topologi LAN jenis point-to-point :
STAR
b. MAN : Merupakan
versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui
beberapa kabel output.
c.
WAN : Mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini
disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut
SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada
sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen
switching.
Internet : Terdapat
banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak
kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut GATEWAY sebagai
penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang
terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk INTERNET yang umum adalah
kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
C. Perangkat
Lunak : Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan
diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan
adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan
1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol.
Protokol adalah aturan suatu “percakapan” yang dapat dilakukan. Protokol
mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada
jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol
lapisan ke-n pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan ke-n pula
pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan ke-n, harus
menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan
ada pertukaran data secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada
stasiun lain
Pada
kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara
langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan
harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya
(lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang
“berkomunikasi”, misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar
muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol
disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh
suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol.
Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data
tersebut harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik
dari protokol pada lapisan tersebut.
Satu stasiun dapat berhubungan
dengan stasiun lain dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi
untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu
menyangkut metode komunikasi datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan.
Pemberian Header pada Lapisan-lapisan
Karena
begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu
jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja.
Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagian- bagian yang lebih
dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi.
Menanggapi
hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard
Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan
suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi
OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System
Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan
Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI Layer dan Header yang menjelaskan ada
7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.
OSI Layer dan Header
Gambar OSI
Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap
lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.
OSI Model: Gambaran Tiap Layer
Setiap
lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing- masing
tugas dari tiap lapisan:
a. Application
Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses
suatu komputer atau layanan.
b. Presentation
Layer : bertanggung jawab untuk menyanjikan informasi. Lapisan ini membuat dua
host dapat berkomunikasi.
c. Session
Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika
ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan
log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login
terganggu sehingga terputus.
d. Transport
Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari host-host di jaringan.
Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian
penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali.
Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan
kehilangan paket data.
e. Network
Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke
alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur
perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman
paket-paket data.
f. Data Link
Layer : lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang
berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan
switch.
g. Physical Layer
: lapisan
physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan
langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).
Selain
referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang
umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur
TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah
5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI,
ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP.
Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada
setiap lapisan di TCP/IP model.
Beberapa protokol yang banyak
dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat
pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak
digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.
Perbandingan TCP/IP dan OSI
Berikut ini penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP :
» Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses
atau aplikasi pada host yang
berjauhan namun terhubung pada jaringan.
» Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan
transfer end-to- end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin
kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala
hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
» Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing)
data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan
yang berbeda dengan menggunakan router.
» Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan
antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
» Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari
media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
4. Aplikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti:
bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan
bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan
kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk
saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan
dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi
jaringan komputer.
Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat,
dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama
bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.